Walaupun program homeschooling adalah realita permanen yang dijalankan oleh banyak keluarga di dunia, untuk beberapa orang, beralih ke edukasi rumahan bukan lagi sebuah pilihan. Kesehatan dan beberapa faktor tidak terduga dapat menjadi sebab anak berdiam di rumah untuk belajar dan jika demikian, sudah hukumnya bagi kita untuk bersiap-siap sehingga mereka tidak melewatkan dasar-dasar penting yang dipelajari di ruang lingkup sekolah.
Mulai dari mengumpulkan peralatan tepat hingga menemukan tempat belajar cadangan, berikut adalah panduan pokok tentang homeschooling.
Minggu pertama tentu saja akan menjadi tahap tersulit dari proses homeschooling; seperti layaknya percobaan baru lainnya, ada banyak aspek penting yang wajib ditetapkan sebelum dampak prosesnya terasa.
Sekolah anak Anda bisa saja sudah, atau sedang mempersiapkan Learning Management System (LMS) sebagai wadah konten dan penyerahan materi, sehingga langkah pertama yang harus diambil adalah memastikan anak Anda memiliki akses pada sumber pembelajaran tersebut. Langkah ini dapat diwujudkan dengan cara menyediakan meja dan ruang belajar yang nyaman, sebelum mencatat semua akun login dan memeriksa akses pada program-program yang dibutuhkan. Sebagai tambahan, pastikan sumber pembelajaran untuk setiap kelas dan mata pelajaran tersedia di berbagai tempat, apabila tidak dapat diberikan dengan segera, konfirmasi pada guru si kecil, apakah Anda dapat menyediakannya secara langsung.
Pada dasarnya, berikut adalah hal-hal yang dibutuhkan anak:
Seiring berjalannya waktu, Anda dapat mengubah ruang belajar sesuai dengan kebutuhan anak; apakah mereka membutuhkan kalender warna-warni besar untuk bersiap-siap akan tugas-tugas mendatang? Apakah mereka merasakan manfaat dari catatan edukasional penting yang disebar di seluruh ruangan? Apakah mereka memilih untuk belajar menggunakan pulpen dan kertas di meja dapur, lalu menyelesaikan tugas menulis di komputer ruang belajar? Cobalah manfaatkan minggu pertama sebagai latihan dasar untuk menentukan rutinitas mana yang cocok untuk anak, lalu implementasikan kegiatan rutin tersebut mulai dari sekarang.
Sedang mencoba menggabungkan materi pelajaran Anak dengan lingkungan di sekitarnya? Cobalah templat warna-warni Canva untuk memperkuat ilmu pengetahuan anak, mulai dari kulkas sampai kamar tidur seperti poster Bold Show Your True Colors dan Colorful Paint Brush Strokes Fun Nursery Sign sebagai contoh.
Walaupun kemungkinan besar anak Anda memiliki akses langsung ke sumber pembelajaran, mulai dari pelajaran dan kelas online sampai catatan yang disimpan di dalam Google Drive sekolah, penting hukumnya bagi orang tua untuk mendukung proses pembelajaran anak sebesar kapasitas yang dibutuhkan.
Hal ini tidak mewajibkanmu untuk mengeluarkan segala isi lemari demi mencari catatan algebra zaman dahulu, namun untuk membiasakan diri sendiri dengan kurikulum anak serta mencari sumber-sumber pembelajaran baru untuk melengkapi bagian-bagian pelajaran yang tidak jelas dan masih membutuhkan klarifikasi. Akan sangat membantu untuk mengingat bahwa Anda bukanlah seorang guru namun asisten guru, membuat anak lebih fokus, berada pada jalur pembelajaran yang benar, dan membuat diri sendiri selalu siaga ketika dibutuhkan. Anda tidak harus selalu tahu jawaban yang benar, tapi Anda dapat berusaha bersama-sama untuk mendapatkan akses sumber pembelajaran yang tersedia langsung, di mana Anda bisa menemukan jawaban yang diinginkan.
Check in dengan badan pemerintah bersangkutan yang mewadahi kurikulum anak dan pahami apa saja yang diharapkan dari anak dalam satu semester. Apabila ada suatu pertanyaan yang tidak nyaman untuk Anda jawab ketika anak meminta bantuan, cari sumber pembelajaran online bantuan yang bisa diandalkan oleh anak, dan juga meningkatkan pembelajaran bagi kedua belah pihak. Beragam institusi ramah seperti Khan Academy(terbuka di tab atau jendela baru), edukasi tambahan milik Ted bernama Ted-ED(terbuka di tab atau jendela baru), penjelasan lengkap Museum Smithsonian, Learning Lab(terbuka di tab atau jendela baru) yang memukau, Open Culture(terbuka di tab atau jendela baru) yang komprehensif, National Geographic Kids(terbuka di tab atau jendela baru) yang membuka mata, dan BBC Bitesize(terbuka di tab atau jendela baru) yang selalu penuh informasi adalah situs-situs terbaik untuk memulai (dan terus kembali) untuk berbagai macam materi pelajaran. Situsnya gratis, terpercaya, dan mudah diakses.
Canva memiliki beragam templat yang dapat mendukung proses pembelajaran, lengkap dari catatan kreatif untuk para pengulas buku pemula seperti Colorful Fun Stripes Primary School Book Review Worksheet sampai lembar kerja untuk anak-anak yang senang mengerjakan matematika sambil bermain – layaknya fungsi Green White Math Games Addition Worksheet.
Cara berikutnya untuk memaksimalkan upaya pembiasaan diri dengan peralatan pembelajaran anak adalah dengan praktik langsung. Apakah kelas online akan disiarkan melalui Zoom? Coba praktikan telepon atau panggilan konferensi secara bersama. Apakah anak-anak berkomunikasi dengan guru melalui Slack? Kirimkan beberapa pesan melalui aplikasi yang sama pada anak, agar mereka mengerti bagaimana mengoperasikan Slack. Apakah dokumen, tugas-tugas, dan submisi material di simpan di Google Drive? Kenali sistemnya lebih jauh – dengan lengkap – sehingga kamu bisa membantu anak menyelesaikan masalah teknik yang muncul.
Apakah Anda sudah beralih bekerja di rumah? Anda bisa mengaplikasikan pendekatan yang sama untuk homeschooling. Walaupun kelas fisik menghilang secara sementara, dasar-dasar pembelajaran di sekolah masih tetap pada tempatnya; anak Anda akan menghabiskan beberapa jam fokus untuk belajar, dan juga menyelesaikan tugas-tugas untuk memenuhi target kurikulum. Sebisa mungkin, jagalah kelancaran untuk mendukung pembelajaran anak dan meminimalisir gangguan.
Ini dapat dilakukan dengan menerapkan jam sekolah yang sama, memastikan anak memakai baju yang pantas ke sekolah (tidak harus memakai seragam, asalkan bukan piyama), dan hal seperti bersosialisasi dengan teman-teman melalui Zoom, Skype, Facetime, atau layanan pesan instan – untuk tidak diperbolehkan selama jam sekolah, dan menyediakan waktu untuk mengobrol saat beristirahat, makan siang, dan tentunya saja saat sekolah selesai.
Cara yang bermanfaat untuk menjaga struktur hari sekolah adalah dengan istirahat terjadwal. Hari bersekolah dibagi menjadi beberapa bagian dengan waktu istirahat di antara kelas formal, untuk para anak-anak kecil, selipkan di antara mata pelajaran, jadi anjurkan anak Anda untuk menerapkan hal yang sama. Ingatkan anak Anda untuk bangun dan berjalan-jalan di rumah, melakukan peregangan, dan mencoba hal-hal baru untuk membuat mereka tetap fokus.
Ikuti perkembangan jadwal anak dengan menggunakan template dari Canva seperti Blue Simple Class Schedule atau Dark Blue & Cream Bordered Class Schedule sebagai contoh.
Sekolah bukanlah tempat untuk belajar apa yang tertulis di dalam buku, namun juga tentang membangun struktur sosialisasi yang sehat. Keterampilan ini akan dibawa sampai anak Anda tumbuh dewasa, dan apapun alasan mereka memilih untuk belajar di rumah, sangat penting hukumnya bagi kegiatan sosialisasi untuk menjadi bagian dari hari-hari anak layaknya mereka mengerjakan tugas-tugas. Berikanlah anak Anda ruang dan privasi yang realistis untuk membina pertemanan secara virtual maupun digital. Ini bisa saja dipraktikan 15 menit sebelum makan malam di mana mereka bisa pergi ke kamar untuk menelepon teman. Jangan biarkan si kecil membuat aturan, walaupun begitu, sama seperti sekolah, anak Anda terikat dengan peraturan-peraturan yang tidak membiarkan tingkah laku mereka mengganggu pembelajaran, dan walaupun Anda bukan seorang guru, Anda merupakan wali yang bertanggung jawab terhadap pendidikan anak saat ini – jadi biasakanlah untuk bisa mengingatkan anak-anak untuk mengerjakan tugas sekolah yang butuh diselesaikan.
Dalam setiap contoh kasus homeschooling, menjaga komunikasi terbuka dengan orang-orang yang terlibat dalam pendidikan anak Anda penting hukumnya, baik untuk keberhasilan anak juga kesehatan mental Anda. Apabila ada sesuatu yang kamu ragukan, kamu membutuhkan seseorang untuk mengkonfirmasi hal-hal yang berkaitan dengan kebijakan sekolah dan juga tujuan mata pelajaran. Mengirim email kepada guru mata pelajaran dan pemimpin sekolah tentang beberapa hal yang masih celam-celum tentang homeschooling pun sudah cukup.
Pastinya, Anda menginginkan si kecil untuk sukses di bidang pendidikan akan tetapi ini bukan berarti mereka harus diam di depan layar komputer setiap hari. Sebaliknya, tugas sekolah dan kesehatan anak akan terganggu bila tidak ada kegiatan bervariasi dan peraturan yang terlalu ketat mengenai pembelajaran berbasis komputer. Cobalah untuk selalu ingat bahwa proses belajar bukan hanya memahami pelajaran di buku atau kelas dan seterusnya, maka dari itu Anda perlu mendukung pembelajaran di luar sekolah. Sisakan banyak waktu dari hari-hari anak untuk pembelajaran, penemuan, dan eksplorasi yang mendalam; baik itu diawasi atau tidak. Dorong mereka untuk berkebun, menari dengan iringan lagu-lagu favorit mereka setelah makan malam, atau hobi dan kegiatan sesuai umur apapun yang dianggap menarik dan sesuai dengan minat mereka. Walaupun rumah anak Anda sudah berubah menjadi ruang kelas untuk sementara, Anda juga perlu memberikan mereka ruang bagi kegiatan rumahan.
Ingin mengingatkan anak Anda tentang waktu belajar dan bermain? Buat jadwal anak dengan menggunakan template Canva seperti Blue and Pink Simple Pattern Class Schedule atau Blue and White Class Schedule pada meja atau kulkas sebagai contoh, sehingga mereka memiliki waktu tertentu untuk kegiatan-kegiatan yang tidak bersifat membatasi.