1. Seru Banget! Ini Cerita Para Pemenang dan Juri Kompetisi Desain Canva Muda Berkarya

Seru Banget! Ini Cerita Para Pemenang dan Juri Kompetisi Desain Canva Muda Berkarya

Sobat Canva, sudah tahu ‘kan, Kompetisi Desain Canva Muda Berkarya yang telah berlangsung selama bulan Oktober 2021 kemarin? Ajang tersebut diikuti oleh ribuan pelajar tingkat SMP sampai dengan perguruan tinggi. Seru banget, lho!

Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, setiap peserta mengirimkan karya terbaiknya dengan tema terkait. Berdasarkan penuturan para juri, desain yang dikirimkan pun seluruhnya bagus dan dibuat secara optimal oleh seluruh peserta.

Lewat proses seleksi yang ketat, para juri akhirnya mengumumkan daftar pemenang pada artikel berikut ini(terbuka di tab atau jendela baru). Masing-masing juara satu pada setiap kategori, antara lain:

TINGKAT SMP/MTs

  • Juara 1: Sabrina Dewi Anggraeni (SMP Muhammadiyah 08 Bandung)

TINGKAT SMA/SMK/MA

  • Juara 1: Amelia Margaretha Suprapto (SMA Kristen Petra 5, Surabaya)

TINGKAT PERGURUAN TINGGI

  • Juara 1: Fauzi Ahmad Maulana (Universitas Garut)

Secara eksklusif, Canva Indonesia mengajak para pemenang untuk berbincang dan menjelaskan banyak hal terkait kesan mereka selama mengikuti Kompetisi Desain “Canva Muda Berkarya”. Penasaran dengan obrolannya? Yuk, simak di bawah ini!

Cerita Para Pemenang Kompetisi Canva Muda Berkarya

Pertama, Canva berbincang dengan Sabrina Dewi Anggraeni, juara 1 kompetisi Canva Muda Berkarya tingkat SMP/MTs. Sabrina menceritakan kesan dan keseruannya selama menggarap karya. Ia merasa mampu menuangkan hobinya pada desain lewat kompetisi yang satu ini.

“Saya sangat senang bisa mengikuti Canva Muda Berkarya karena bisa menyalurkan hobi saya dalam lomba ini dan juga secara tidak langsung saya ikut andil dalam melakukan perubahan untuk Indonesia,” tutur siswa SMP Muhammadiyah 08 Bandung tersebut.

Karya desain Sabrina bisa dilihat sebagai berikut:

Menurut Sabrina, makna desain yang dibuat merupakan perilaku dirinya selama pandemi untuk menuju Indonesia yang lebih baik dari sebelumnya. Hal tersebut diterapkan lewat kegiatan-kegiatan kecil yang dapat mengubah Indonesia mulai dari diri sendiri.

Sabrina turut menjelaskan bahwa proses desain yang dilakukan berlangsung sekitar 1 hari karena dia sudah punya sketsa/bayangan tentang hasil dari posternya. Setelah itu, Sabrina mengeksekusi desain lewat platform Canva yang mudah digunakan dan bersahabat untuk seluruh kalangan.

“Canva memiliki tampilan yang sangat nyaman bagi penggunanya, dan juga memiliki elemen yang banyak dibutuhkan untuk pembuatan desain saya,” ujarnya.

Bagus banget ‘kan, sobat Canva? Nah selain Sabrina, kita juga punya pemenang tingkat SMA/SMK/MA yakni Amelia Margaretha Suprapto, siswi SMA Kristen Petra 5 Surabaya. Saat pengumuman juara, ia mengaku tak menaruh ekspektasi tinggi hingga akhirnya berhasil menang.

“Seru sih, gak nyangka bakal jadi juara. Padahal sebelumnya sempat gak pd setelah lihat hasil karya orang lain yang diunggah di instagram. Ini juga pertama kalinya saya ikut lomba semacam ini di luar lomba yang diadakan sekolah,” katanya.

Karya desain Amelia bisa dilihat pada gambar berikut:

Amelia menjelaskan makna karya desainnya yakni tentang kegiatan belajar mengajar sekolah yang dilakukan dari rumah. Melalui desain yang dibuat, Amelia ingin mengajak dan mengingatkan seluruh pelajar di Indonesia untuk tetap semangat menjalani aktivitas.

“Di mana pun tempat belajarnya, baik di rumah maupun di sekolah, kita harus tetap semangat untuk menimba ilmu. Jangan menjadikan tempat belajar sebagai alasan untuk bermalas-malasan,” kata Amelia. Benar-benar memotivasi ya, sobat Canva!

Selanjutnya ada Fauzi Ahmad Maulana, mahasiswa Universitas Garut yang menjadi juara 1 Kompetisi Desain Canva Muda Berkarya tingkat perguruan tinggi. Serupa dengan Amelia, Fauzi awalnya tidak menaruh target khusus hingga akhirnya keluar sebagai juara.

“Tentunya saya sangat merasa bersyukur dan tidak berekspektasi akan menjadi juara pertama di kompetisi desain Canva Muda Berkarya, karena disini saya bersaing dengan mahasiswa perguruan tinggi se-Indonesia yang skill-nya lebih baik dari saya,” ujar Fauzi.

Tak kalah bagusnya dengan dua pemenang pada kategori lain, kamu bisa melihat karya desain Fauzi sebagai berikut:

Berdasarkan penuturan Fauzi, karya desainnya memiliki makna bahwa pada zaman digital seperti sekarang, teknologi dan internet harus digunakan sebagai alat kebaikan. Sebagai modelnya, Fauzi menggunakan template ala media sosial Instagram agar tampak relevan.

“Pada poster yang dibuat, saya menuangkan berbagai macam kegiatan yang saya lakukan pada masa pandemi seperti mempelajari hal-hal baru, membantu masyarakat yang terdampak Covid-19, hingga menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan benar,” ujarnya.

Proses penggarapan desain yang dilakukan Fauzi cukup panjang. Ia membutuhkan kurang lebih 5 jam mulai dari membuat sketsa, percobaan di platform Canva, hingga eksekusi poster sampai selesai. Lewat Canva, Fauzi merasa pengerjaannya jadi lebih mudah dan sangat terbantu.

“Beberapa hal yang membuat saya nyaman menggunakan platform Canva adalah kemudahan menggunakan platform ini dan fitur-fitur yang ditawarkan pun lengkap. Selain itu, yang paling saya suka adalah di dalam Canva sudah tersedia berbagai macam template dan elemen-elemen yang sangat bagus dan lengkap sehingga mendukung bahan editan kita,” tutur Fauzi.

Seru banget ya, mendengarkan cerita para pemenang di atas! Tak hanya ketiga juara, Canva turut berbincang dengan salah satu juri Kompetisi Desain Canva Muda Berkarya yakni Dr. Suhartono Arham, M.Si, Direktur Sekolah Menengah Atas, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Akrab disapa Pak Anton, yuk kita dengar ceritanya menjadi juri di bawah ini!

Kesan dan Pesan Pak Anton, Juri Kompetisi Desain Canva Muda Berkarya

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, para juri merasa terkesan sekaligus kesulitan saat memilih pemenang. Alasannya, hasil karya desain para kandidat sangat bagus dan mengagumkan. Hal ini senada dengan penuturan Pak Anton sebagai berikut.

“Semua hasil desainnya bagus. Ini adalah ide kreatif yang telah dilakukan oleh Canva, saya berharap aktivitas serupa bisa dikembangkan di tengah pandemi Covid-19 agar para pelajar tetap produktif, kreatif, dan melakukan hal yang bermakna,” ujar Pak Anton.

Berangkat dari animo para peserta, Pak Anton melihat bahwa momen ini adalah pertanda bahwa para pelajar punya keinginan yang besar buat menunjukkan bakatnya. Namun, ia menilai jika event atau ajang serupa seperti Kompetisi Desain Canva Muda Berkarya sangatlah kurang.

“Saya selalu berharap bahwa ide kreatif terkait aktivasi berupa kompetisi desain ini bisa disalurkan dengan baik dan tepat lewat ruang yang juga tepat agar bisa dinikmati oleh banyak orang. Sekali lagi saya mengapresiasi Canva yang telah mengadakan acara ini,” ujarnya.

Kontribusi desain bagi bangsa amatlah dinanti. Mewakili visi dan misi pendidikan di Indonesia, Pak Anton turut menjelaskan bahwa hal tersebut sangat dibutuhkan guna mendukung estetika visual bangsa. Terlebih, tidak semua orang piawai dalam bidang yang satu ini.

“Melahirkan karya harus dilakukan oleh seluruh anak bangsa, baik itu desain dan lain-lain. Kontribusi seperti ini sangat dibutuhkan karena keterampilan ini tidak semua memiliki. Saran saya juga untuk seniman desain, boleh idealis, tapi kita juga perlu berdamai dengan lingkungan. Harus bisa menyesuaikan desain dengan kondisi yang relevan sekarang,” katanya.

Terakhir, Pak Anton memberikan semangat pada seluruh pelajar di Indonesia agar terus meningkatkan kreativitas dalam diri. Menurutnya, jangan sampai pandemi Covid-19 menjadi halangan. Bagaimanapun, kita harus bisa terus produktif menghasilkan karya.

“Sekarang bukan waktu yang tepat untuk menyesali kondisi dan hambatan. Justru di tengah kondisi yang kurang menguntungkan seperti sekarang, kita harus bisa mengolah potensi dalam diri. Jadi teruslah berkreasi, teruslah produktif, Covid-19 ini ternyata tidak benar-benar menaklukkan kita. Pesan saya sekali lagi, tetaplah produktif,” tutur Pak Anton.

***

Bagaimana sobat Canva, seru ‘kan menyimak cerita para kandidat serta juri di atas? Buat kamu yang belum beruntung pada Kompetisi Desain Canva Muda Berkarya, jangan patah arang ya! Nantikan ajang serupa lainnya dengan mengikuti kabar terbaru dari Canva.

Yuk, tetap semangat dan produktif bersama Canva!

Artikel terkait

Lihat semua

Wujudkan ide Anda dalam hitungan menit.

Ekspresikan diri Anda dengan program desain termudah di dunia.