1. Desain Grafis dari Seluruh Dunia: Desain Swiss

Desain Grafis dari Seluruh Dunia: Desain Swiss

Kadang cara terbaik untuk menunjukkan desainmu adalah dengan kembali ke dasar.

Ketika kamu mendengar istilah "Desain Swiss" hal pertama yang muncul di pikiranmu adalah bersih, minimalis, dan modern. Meskipun ketiga deskripsi itu tepat, tapi Desain Swiss lebih dari itu. Penggunaan banyak garis, warna (atau sebaliknya), bentuk, dan sifat adalah hal-hal yang membuat Desain Swiss unik. Kami menggabungkan 10 pelajaran inspirasi Swiss ini untuk membuat desainmu semakin epik.

1. Jangan Mendesain Berlebihan: Minimalis Kuncinya

Ada alasan kenapa ketika kamu memikirkan desain Swiss, kamu berpikir minimalis. Desain Swiss, dari arsitektur hingga mode, diartikan oleh kesederhanaan. Seorang murid gaya desain mengatakan bahwa desain swiss berfokus "pada kecantikan di bawah tujuan." Ini berarti daripada membuat sesuatu yang cantik, kamu bisa menggunakannya sebagai bahan mentah untuk dasar desain.

TIPS DESAIN: Kamu tidak selalu harus memiliki desain yang paling mencolok untuk mendapat perhatian. Kamu bisa menjadi minimalis dan halus, tapi tetap keren dalam waktu bersamaan.

Salah satu contoh fantastisnya adalah produk-produk mandi dari desainer Catherine Adreani ini. Andreani dengan sengaja menerapkan gaya yang sangat berlawanan dengan desain produk lainnya di industri tersebut. Ketika perusahaan-perushaan lain secara tradisional memilih warna yang terang dan dengan desain yang heboh untuk mendapatkan perhatian di tengah pasar yang kompetitif, Basic memillih untuk memainkan ide kembali ke dasar. Dengan menunjukkan bagaimana bentuk bisa mengikuti fungsi, produk-produk desain ini akan sangat mencuri perhatian.

Catherine Adreani

Catherine Adreani

Catherine Adreani

Kamu juga bisa menggunakan prinsip desain ini untuk mencuri perhatian orang-orang lewat kartu namamu. Seperti yang dibilang oleh P. T. Barnum, "Selalu buat mereka menginginkan lebih." Kalian bisa menunjukkan bakat desain kalian sambil meninggalkan sedikit misteri ketika kamu menggunakan kartu nama seperti contoh di bawah ini, yang dibuat dengan cantik oleh perusahaan butik percetakan, Simply Letterpressed. Terkadang, hal yang sedikit itu memberi lebih.

Simply Letterpressed

Simply Letterpressed

2. Hitam dan Putih Dinilai Klasik Karena Suatu Alasan

Ketika warna memiliki tempatnya (akan dibahas lebih lanjut di bawah nanti), keseragaman dari hitam dan putih adalah hal yang sangat dihormati dalam Desain Swiss. Para artis dan desainer yang datang dengan gaya Swiss-nya menggunakan hitam dan putih sebagai alat untuk menciptakan fokus. Menggunakan hitam dan putih juga bisa memunculkan suasana yang elegan(terbuka di tab atau jendela baru) dalam suatu produk yang dinilai tidak bisa mengeluarkan aura tersebut. Hal yang sama mengapa banyak desain minimalis bisa membuat sebuah produk atau gambar menonjol, walau tidak memiliki terlalu banyak warna.

TIPS DESAIN: Tidak perlu menggunakan semua warna yang ada di pelangi jika memang tidak mau. Hitam dan putih sangat cantik dan klasik.

Minyak zaitun dan cuka tidak selalu memunculkan keanggunan yang melekat. Tapi terima kasih kepada Mousegraphics, sebuah perusahaan desain grafis dari Yunani, ketika botol-botolnya juga labelnya diganti menjadi gelas hitam dan putih, mereka mencuri perhatianmu. Apalagi, botol-botol itu akan terlihat kece di dapur mana pun!

Mousegraphics

Mousegraphics

Hal yang sama, madu bukanlah sebuah produk yang muncul pertama kali dalam pikiran ketika kita memikirkan sesuatu yang cantik dan gaya. Namun, The Honey Club(terbuka di tab atau jendela baru) bekerja sama dengan beberapa desainer berbeda untuk memasukkan kecantikan dalam toples-toples ini. Toples "whisper a serenade(terbuka di tab atau jendela baru)" (seperti yang disebutkan seorang desainer) yang berwarna hitam putih ini membuat kamu tertarik untuk tahu lebih banyak.

The Honey Club

The Honey Club

3. Aplikasikan Komposisi Minimalis pada Fotografi

Dampak dari waktu ketika Desain Swiss berkembang memiliki sebuah pengaruh yang besar terhadap nilai karakteristik dan estetis-nya. Penggunaan poster-poster untuk menyebarkan pesan nasionalisme dan patriotisme di tahun 1940-an membuat desainer Swiss menggunakan kombinasi fotografi dan tipografi setelah Perang Dunia II. Para desainer ini mengambil aturan minimalis dan menggunakannya pada komposisi fotografinya. Mereka menyadari bahwa mengambil gambar hanya dengan satu titik fokus atau dengan gambar minimalis memberikan pengaruh yang lebih kuat bagi para pembaca.

TIPS DESAIN: Cari gambar yang hanya memiliki satu titik fokus atau menunjukkan sebuah filosofi minimalis. Menulis teks di atas gambar-gambar ini akan memberikan latar belakang sangat baik yang bisa merebut perhatian pembaca.

Gambar dari Unsplash (sebuah kekayaan luar biasa untuk foto Creative Common Zero) ini seketika menarik perhatian karena warnanya. Setelah itu, matamu akan tertuju pada sang perempuan karena hanya dia satu-satunya bagian yang merusak dominasi warna kuning tembok. Hal yang sama terjadi ketika kita memberikan tipografi pada dindingnya, akan membuat pembaca fokus pada kata-katanya.

Unsplash

Menggunakan gambar landmark juga bisa menumbuhkan minat visual ketika difoto dari sudut yang tidak lazim. Gambar ini, juga dari Unsplash oleh Logan Troxell, menggabungkan penggunaan sudut dan minimnya distraksi pada gambar St. Louis Arch. Hal ini menimbulkan rasa kegembiraan di sekitar sebuah ikon yang umum.

Unsplash by Logan Troxell

4. Warna Terang Akan Mendapat Perhatian

Langkah lain yang digunakan desainer Swiss untuk menarik perhatian adalah dengan menyempurnakan strategi penggunaan warna. Menggunakan satu warna utama dan terang bisa membuat desain muncul. Atau dengan menggunakan dua warna yang tidak umum secara bersamaan menjadikan gambar lebih menarik. Teks dan gaya tetap seragam juga minimalis dan biarkan warna berbicara dengan sendirinya.

TIPS DESAIN: Bermainlah dengan kombinasi warna-warna tidak biasa yang mengejutkan tapi tetap enak dipandang. Kamu bisa membuat itu lebih mudah untukmu juga desainmu dengan dengan berfokus pada satu warna terang, atau gunakan warna utama sebagai dasar.

Menggunakan satu warna cerah pada sesuatu seperti kartu nama akan membuatmu dihubungi orang! Warna merah muda cerah ini akan lebih menonjol di antara tumpukkan kartu yang polos juga membosankan (yang bisa kamu hindari menggunakan idenya di sini) dan itu akan membuatmu dihubungi lebih dulu dibandingkan yang lain.

Dua kartu nama ini dibuat oleh Heather van Breda dari Real Card Studio(terbuka di tab atau jendela baru), sedangkan desain ulang Baskin Robbins merupakan ciptaan Kaitlyn Haddlesey. Dan yang terbaik tentang tida set kartu nama ini adalah kamu bisa menuju Zazzle untuk mendapatkannya jika kamu suka!

Heather van Breda of Real Card Studio

Heather van Breda of Real Card Studio

Kaitlyn Haddlesey

Kaitlyn Haddlesey

Zazzle

Zazzle

Studio branding, yang bernama lucu Studio Mut, menggunakan warna-warna utama saat membuat paket untuk sebuah festival seni. Penggunaan warna strategis mereka dalam garis desain Swiss menghasilkan poster yang tidak hanya menarik tapi juga mewujudkan semangat festival.

Studio Mut

Grup branding lain, kali ini sebuah firma bernama The Plant, menggunakan kombinasi unik dari warna pink dan kuning terang untuk membuat material pameran London Art mereka menarik perhatian.

The Plant

The Plant

5. Palet Warna Lembut Membuat Desain Cantik

Desainer Swiss menyadari bahwa tiak harus selalu menggunakan warna terang untuk membuat ketertarikan visual. Menggunakan sebuah pelengkap palet warna dari warna-warna lembut tetap bisa menarik perharian di dalam pasar yang menjenuhkan. Digabungkan dengan elemen-elemen desain Swiss lain seperti minimalism dan satu titik fokus, susunan warna lembut dapat bersinar seterang pink cerah atau hijau neon.

TIPS DESAIN: Jika desainmu memiliki logo yang kuat atau titik fokus yang spesifik, kamu bisa membuat item tersebut menjadi bintang dan melengkapinya dengan warna lembut.

Perusahaan Twice, yang berspesialisasi di aksesoris di China, ingin menciptakan sebuah merek yang memancarkan keperrcayaan diri feminin dan ketertarikan internasional. Dengan menggunakan warna lembut yang feminin dan memfokuskan pada produk dan logo, grup Socio Design mengaplikasikan prinsip desain Swiss untuk memposisikan perusahaan ini mendapatkan perkenalan internasional mereka.

Twice

Twice

Twice

6. Berikan Ruang Bernapas dalam Desain dengan Whitespace

Setelah penggunaan minimalisme dan membuat ketertarikan visual menggunakan satu titik fokus, penggunaan "whitespace" oleh Desainer Swiss menjadi tanda desain klasik. Whitespace, yang tidak melulu harus berwarna putih, adalah ketika kamu membiarkan sejumlah ruang kosong di sekitar teks atau gambar. Ruang bernapas ini memberi perhatian lebih kepada elemen desain apapun agar pembaca fokus padanya.

TIPS DESAIN: Dengan memberikan desainmu ruang untuk bernapas lewat memanfaatkan whitespace, desainmu akan bisa lebih menonjol.

Untuk membuat judul novel, desainer sampul buku, Wesley Gott, menggunakan whitespace untuk menciptakan ketertarikan dan menyoroti konten dari buku.

Wesley Gott

Untuk memamerkan semangat muda dan eksentrik brand Tilli, Studio Weidemüller menggabungkan penggunaan warna cerah dengan ruang terbuka untuk menimbulkan pengaruh.

Studio Weidemüller

7. Bentuk Bisa Menyatukan Desain

Ketika menggunakan suatu hal spesifik dalam sebuah desain atau menciptakan kelanjutan pada beberapa desain berbeda, desainer Swiss penggunaan bentuk berulang ketika mereka menginginkan kesatuan dan struktur. Walaupun menggunakan bentuk sama yang tidak diharuskan, penggunaan satu bentuk yang berubah atau berulang bisa menciptakan corong menuju sebuah elemen desain yang kamu mau fokuskan.

TIPS DESAIN: Jika desainmu memiliki sejumlah elemen berbeda, menggunakan bentuk untuk menciptakan struktur bisa menyatukan pesanmu.

Desainer sampul yang tidak diketahui dari kajian pada Guggenheim Museum dan desainnya oleh Frank Lloyd Wright mengaplikasikan penggunaan berulang dari bentuk setengah lingkaran untuk beberapa makna. Hal ini menyamai arsitektur dari museum dan juga menarik mata ke bagian tengah sampul, ke arah judul buku.

Frank Lloyd Wright

Untuk membuat kesatuan di antara seri poster dalam 50 keturunan asli terbaik sepanjang masa, Jonathan Quintin dari Studio-JQ menggunakan bentuk (seperti prinsip desainer Swiss akan whitespace, minimalisme, dan tipografi) untuk memastikan rangkaian tetap konsisten.

Jonathan Quintin

Jonathan Quintin

8. Mendesain dengan Garis Memberikan Struktur

Jika kamu mengetik "Desain Swiss" dan "garis" di Google, kamu akan mendapatkan hampir dua juta respon yang berfokus pada bagaimana penggunaan garis matematika merupakan kelahiran dari Desain Swiss. Seperti disebutkan sebelumnya, sejak para desainer terbentuk pada masa poster dan propaganda, penggunaan garis dilihat sebagai "bagian paling harmonis dan terbaca untuk menata informasi." untuk mengatakan bahwa desainer Swiss sedikit terobsesi dengan struktur dan keseragaman adalah hal meremehkan. penggunaan garis memungkinkan para desainer untuk menegaskan dimensi sebuah gambar dan memastikan bahwa setiap elemen menyatu secara spesifik. Beberapa desainer menggunakan garis secara sungguh-sungguh dan desain merupakan interpretasi garis dengan elemen berbeda lainnya. Sementara desainer lainnya menggunakan garis untuk mendesain, tapi meninggalkannya di luar halaman.

TIPS DESAIN: sama ketika kamu bisa menciptakan kelanjutan dengan bentuk, menggunakan garis, untuk bantuan atau membuat gambar, bisa memberikan sebuah aspek terstruktur pada desainmu.

Matija Blagojevic menggunakan sistem garis dan kisi untuk menciptakan brand personalnya sendiri. Seluruh elemen, dari sampul surat hingga kartu nama, bisa dengan mudah diidentifikasi dan merupakan dasar harmonis dari kelanjutan dan struktur dari bentuk garis.

Matija Blagojevic

Matija Blagojevic

Matija Blagojevic

Matija Blagojevic

9. Tipografi Bisa Sama Pentingnya dengan Gambar

Tipografi sendiri bisa memiliki 10 daftar terbaiknya dan Desain School Canva memiliki bagian khusus yang didedikasikan untuk tipografi dalam desain. Dua hal terbaik untuk mendalami tipografi adalah dengan mempelajari istilah-istilah yang digunakan dalam tipografi dan kenapa hierarchy penting(terbuka di tab atau jendela baru) untuk digunakan.

Menggunakan tipografi sebagai elemen desain merupakan hal utama ketika desainer Swiss menggabungkannya ke dalam desain mereka. Dengan penggunaan garis dan bentuk, desainer juga ingin untuk menciptakan kesinambungan antar desain dan penggunaan font tipografi mereka. Desainer Swiss juga tahu bahwa beberapa tipografi, hurufnya saja bisa menggantikan gambar sebagai titik fokus pada desain.

TIPS DESAIN: Jika desain atau produkmu ingin memilih untuk menggunakan lebih banyak teks daripada gambar, buatlah desainmu jadi menarik dengan menggunakan tipografi.

Perusahaan ini mengajak desainer Nicole Mcleish dan Helena Artola untuk membuat sebuah kanvas untuk brand makeup mereka. Kedua desainer ini mengkombinasikan prinsip-prinsip desain Swiss tentang hitam dan putih juga penggunaan tipografi yang menarik perhatian untuk membuat sebuah kesan brand muda dan penuh gaya estetis.

Nicole Mcleish and Helena Artola

Nicole Mcleish and Helena Artola

Nicole Mcleish and Helena Artola

Ukuran dari tipografi font yang berbeda adalah sesuatu yang sering dimainkan oleh para desainer Swiss. Poster ini, dari pengguna Deviant Art cube1987, mempertunjukkan gaya ini dengan membawa pembaca untuk melihat dua kali, karena mata kita tidak yakin ke mana harus fokus terlebih dahulu.

Deviant Art user cube1987

10. Gunakan Desainmu untuk Menunjukkan Kepribadianmu!

Walau mengikuti semua garis, minimalisme, dan struktur bersih di desain Swiss, suatu hal yang tidak ditutupi oleh para desainer adalah untuk menunjukkan sedikit kepribadiannya. Terkadang dengan sarkasme, terkadang lewat humor, dan juga lewat sedikit kedipan usil kepada produk yang mereka coba fokuskan, para desainer Swiss memamerkan ide dan gaya personalnya. Semua ini menunjukkan bahwa walaupun ada dasar yang ajek untuk estetika desain, para desainer yang unik ini akan menjadi yang terbaik ketika mereka menjadi diri sendiri. Apalagi di saat sekarang ini, orang-orang lebih merespon positif akan sesuatu yang otentik, jadi, tunjukkan sisi aneh dan jenakamu untuk membuat desainmu diperhatikan.

TIPS DESAIN: Jadilah dirimu sendiri! Gunakan desainmu untuk menunjukkan siapa dirimu atau hal apa yang coba kamu sebrangi. Sedikit humor atau keusilan untuk tujuanmu akan membuat desainmu menjadi perhatian utama di antara mereka yang mencoba untuk jadi terlalu serius.

Kartu nama dari Michaella Dirkes ini, menunjukkan bahwa ia tidak membosankan dan akan membuat sebuah brand yang dikenal untuk kamu dan perusahaanmu. Dan menunjukkan itu dalan sebuah kartu nama mungkin adalah sebuah iklan non-verbal terbaik yang bisa kamu dapatkan!

Michaella Dirkes

Beruang galak yang melihatmu dari toples madu tentu membuatmu tersenyum dan melihat untuk dua kali, terima kasih kepada French Chicken Agency. Dan reaksi itu, jika kamu adalah sebuah produk yang mencoba untuk tampil menonjol di tengah kerumunan, adalah reaksi yang kamu mau!

French Chicken Agency

French Chicken Agency

French Chicken Agency

Menggunakan Desain Swiss ke Dalam Karyamu Sendiri

Apakah kamu seorang desainer otodidak atau seorang yang sudah belajar desain selama bertahun-tahun, kamu bisa mendapatkan sesuatu dari memasukkan sedikit atau semua prinsip desain Swiss dalam karyamu. Orang berpengaruh dan pemimpin di dunia desain interior hingga desain grafis telah mendiskusikan tren minimalisme dan ke-modern-an, yang terus berkembang. Seperti yang bisa kamu lihat di atas, banyak produk, branding, dan kartu nama mengambil suatu elemen dari desain Swiss dan menggabungkannya dengan gaya terbaik yang cocok dengan mereka. Kamu bisa melakukan hal yang sama dengan menggunakan beberapa atau seluruh 10 pelajaran desain grafis terinspirasi dari Swiss ini dalam karyamu berikutnya.

Sampai nanti, Ich wünsch Dir e schöne Daag! (Itu adalah bahawa Swiss-Jerman untuk “semoga harimu menyenangkan!”)

Artikel terkait

Lihat semua

Wujudkan ide Anda dalam hitungan menit.

Ekspresikan diri Anda dengan program desain termudah di dunia.