Anda mengambil foto yang sempurna untuk dibagikan di Instagram, ada hal lain yang bisa membuatnya lebih baik, yakni: filter yang sempurna.
Ada lusinan filter yang bisa dipilih, setiap filter memiliki kelebihan. Dengan hanya menggeser jari, Anda dapat menambahkan kontras, memberi kesan vintage, menciptakan efek bokeh(terbuka di tab atau jendela baru), atau hanya meningkatkan efek secara keseluruhan. Bonusnya? Saat Anda mengubah potret biasa menjadi karya seni fotografi, dengan menggunakan filter juga dapat meningkatkan jumlah penayangan dan komentar pada pos Anda.
Kami telah menganalisa dunia filter Instagram, baik di Amerika maupun di seluruh dunia. Filter manakah yang paling banyak digunakan orang-orang? Filter manakah yang paling banyak mendapatkan Like dari pengguna Instagram lain? Kami telah memetakan dan memberi peringkat setiap filter mulai dari Aden sampai ke X-Pro II untuk mendapatkan gambaran siapa yang menggunakan filter ini. Baca terus untuk wawasan yang menarik.
Ini kejutannya, Clarendon berada di puncak daftar filter Instagram yang paling banyak digunakan di setiap negara bagian. Mengapa? Mungkin karena filter ini adalah filter yang serba guna yang dapat mencerahkan, menyoroti, dan mengintensifkan bayangan dari semua warna. Alasan potensial lain untuk peringkat nomor 1, Clarendon biasanya adalah filter default setelah opsi Normal pengubahan.
Filter favorit kedua di 16 negara bagian, termasuk di Pasifik barat laut, sebagian besar Midwest dan beberapa negara bagian di Pantai Timur adalah Gingham. Ini adalah pilihan nostalgia. Pernah dikhususkan untuk video, filter foto yang terinspirasi vintage ini memungkinkan pengguna Instagram membangkitkan masa lalu. Selanjutnya, Juno mendominasi di sebagian besar wilayah Barat, Selatan, dan Timur Laut. Filter populer ini memberikan intensitas warna dan mencerahkan warna hangat. Banyak yang suka efek filter ini dalam menambahkan kekayaan dan keaslian untuk foto perkotaan.
Apakah pilihan filter negara bagian yang menonjol? Meskipun setiap negara bagian menyukai Clarendon, Montana memilih Mayfair sebagai pilihan kedua; Nebraska menyukai Walden; dan Arkansas memilih Sierra.
Untuk filter favorit ketiga di Amerika, Juno dan Lark memimpin daftar di 12 negara bagian, termasuk Pantai Barat (ditambah Alaska), Texas, dan sebagian besar Midwest. Filter ini menambahkan kehangatan dan ketajaman warna sehingga filter ini ideal untuk berbagai aplikasi. Gingham ada di peringkat selanjutnya (terutama di Barat) berkat kemampuannya dalam mendesaturasi warna untuk memberikan tampilan vintage.
Apakah daftar pilihan dari tiap negara bagian? Nebraska dan Delaware menyukai filter Sierra; dan California dan Kentucky menyukai Ludwig.
Selanjutnya, kami akan mencoba untuk melihat filter-filter Instagram di seluruh dunia.
Tidak mengherankan, pengguna Instagram di 119 negara (sebagian besar dunia) menggunakan Clarendon untuk memfilter sebagian besar foto mereka. Clarendon juga merupakan filter favorit di setiap negara bagian Amerika. Clarendon disukai di antara pengguna Instagram karena kemampuannya yang langsung mengubah foto dari biasa menjadi mempesona. Siapa yang menyukai Clarendon? Hampir semua Amerika Utara dan Selatan, Eropa, Rusia, Asia, dan Australia, begitu juga sebagian besar Afrika.
Tempat kedua adalah Juno (disukai di empat negara) yang juga merupakan filter untuk tujuan umum; Filter ini memberikan tone yang kaya dan membuat warna merah, oranye, dan kuning bersinar. Tempat ketiga adalah Valencia dan Sierra yang populer di Bosnia dan Serbia, serta Kyrgyzstan. Filter ini menambahkan kehangatan, warna kekuningan, dan pudar yang halus untuk memberi kesan tradisional.
Filter-filter yang telah dikenali mendominasi daftar favorit kedua di dunia: Juno (di 38 negara), Valencia (di 29 negara), dan Gingham (di 20 negara). Valencia yang dapat meningkatkan eksposur dan memperdalam warna ada diperingkat kedua. Valencia menjadi favorit kedua di 29 negara termasuk sebagian besar Amerika Selatan dan Eropa Tengah, serta Islandia, Rusia, dan Kazakhstan. Selanjutnya pengguna di 20 negara memilih Gingham yang terinspirasi vintage.
Daftar filter favorit ketiga di seluruh dunia menampilkan pilihan yang telah dikenali, seperti Gingham, Valencia, dan Lark. Filter X-Pro II yang sering dibandingkan dengan teknik Photoshop menjadi pilihan pengguna di 11 negara. Ini menjadikannya sebagai filter favorit ketiga. Filter canggih ini memberikan kesan drama dengan meningkatkan kontras, kehangatan warna, dan memberikan efek sketsa.
Dari tetesan air di pohon yang berlumut sampai ombak yang menggulung di pantai berpasir, dunia alam adalah subjek yang menakjubkan untuk foto Instagram. Apakah andalan Anda untuk mendapatkan Like dari sesama pecinta alam? Valencia. Dengan rata-rata 121 orang menyukai per pos, filter favorit ini dapat meningkatkan ekposur, kehangatan, dan mengintensifkan warna kusam.
Menariknya, foto #alam tanpa filter (Normal) ada diperingkat kedua untuk mendapatkan Like, rata-rata 91 per pos. Apakah alasannya? Gerakan #tanpafilter, terutama yang populer di kalangan pengguna Instagram yang memotret alam dan meninggalkan filter sebagai sisi kebanggaan, dapat membantu meningkatkan popularitas Normal. Peringkat ketiga dalam daftar kami adalah filter Brooklyn yang mendapatkan rata-rata 87 Like setiap pos #alam. Terinspirasi dari New York, filter ini memberikan kehangatan. Selanjutnya filter Amaro (rata-rata mendapatkan 83 Like) dapat mencerahkan foto #alam.
Bagi banyak pengguna Instagram, foto #fashion adalah segalanya, dan aplikasi untuk fashion sama bagusnya seperti tiket ke pertunjukan peragaan busana yang khusus untuk undangan. Hanya berbagi foto dengan gaya terbaru mungkin tidak cukup untuk mendapatkan banyak Like di Instagram. Tanpa menggunakan filter suatu pos #fashion mendapatkan rata-rata 87 Like, menempatkan Normal di tempat kelima.
Ingin benar-benar membuat pernyataan saat Anda memposting foto baju baru Anda (dan sepatu cantik itu)? Foto #fashion yang menggunakan filter Kelvin rata-rata mendapatkan 162 Like, tidak terlalu jelek! Meskipun Kelvin mendapatkan nilai yang buruk karena dianggap kurang bagus, pengguna Instagram penggemar mode sepertinya menggunakan filter ini karena efek berseri campur retronya yang unik. Kelvin menambahkan kehangatan, meningkatkan saturasi, dan memberi warna emas yang halus.
Di posisi kedua dengan rata-rata 118 Like adalah Valencia yang memberikan sentuhan baru pada #fashion karena dapat meningkatkan eksposur dan warna serta memberikan sedikit penampilan antik. Nashville (di tempat ketiga, rata-rata mendapatkan 116 Like per pos) memberikan kehangatan dan eksposur dengan kontras yang tenang untuk retro, efek romantis, ideal untuk gaun yang sexy.
Pasta yang disiram dengan saus dan keju. Kue-kue yang berlapis karamel. Stroberi yang sangat matang. Banyak penggemar makanan suka berbagi foto sebelum mereka memakannya. Tapi seperti yang telah diketahui oleh staf majalah makanan selama bertahun-tahun, terkadang makanan yang paling lezat pun bisa diuntungkan dari sentuhan visual. Terdapat filter Skyline: Dengan rata-rata 91 Like per foto #makanan setiap pemakaiannya. Skyline menjadikan gambar ke level berikutnya dengan mengintensifkan warna, ideal untuk siapa saja yang akan makan (dan berbagi) pelangi.
Di tempat kedua, foto #makanan tanpa filter (Normal) mendapatkan rata-rata 86 Like, tidak terlalu mengejutkan, mengingat kehalusan adalah kunci untuk menghasilkan makanan yang enak. (Bukankah semangkuk sup yang terlalu difilter akan seperti genangan air yang tidak dikenali?) Kenyataannya cahaya alami, sudut pandang yang kreatif, dan pemotongan yang cermat sama pentingnya dengan filter apapun. Filter gambar yang berada di tempat ketiga adalah Helena yang memberikan warna kontras pada warna dan suhu mendapatkan rata-rata 63 Like.
Dalam hal foto Instagram, #selfie memiliki kelas tersendiri. Bukan masalah besar jika seseorang tidak suka legging, burger keju, atau rangkaian karangan bunga Anda tapi Anda ingin mereka menyukai wajah Anda. Apakah fungsi yang harus dimiliki oleh filter #selfie? Idealnya, filter selfie harus meningkatkan kehangatan, kontras dan mempertajam warna dengan kata lain, membuat Anda terlihat "keren". Filter yang tepat bahkan bisa mengeluarkan tone kulit Anda, membuat mata Anda bersinar, dan menyamarkan lingkaran hitam.
Secara umum, foto yang menampilkan wajah seseorang cenderung mendapatkan jumlah Like dan komentar yang cukup banyak. Anehnya, filter yang paling disukai untuk selfie sama sekali tidak ada: Selfies tanpa filter (Normal) mendapatkan rata-rata 78 Like. Skor pertama adalah untuk kecantikan yang alami! (Dan tuliskan lagi kemenangan untuk penggemar #tanpafilter.)
Slumber berada di posisi kedua, dengan rata-rata 69 Like. Filter halus ini adalah pilihan yang bagus untuk wajah, karena melembutkan gambar dan secara halus menggeser warna. Dengan rata-rata 67 Like per pos, tempat ketiga adalah Skyline yang tidak hanya untuk mempercantik pemandangan kota. Filter populer ini memberikan tendangan ekstra pada warna sehingga membuat mata lebih cerah dan bibir lebih cantik sewaktu #selfie.
Pengguna Instagram beralih ke filter untuk berbagai tujuan mulai dari mempertajam warna hingga menyoroti fitur utama, menambahkan daya tarik vintage atau hanya untuk sekadar meningkatkan hasil foto. Clarendon mendominasi di dunia dan juga di Amereka. Juno, Valencia, dan Gingham juga merupakan favorit.
Ketika Anda memilih filter, perhatikan subjek Anda seperti yang ditunjukkan oleh hasil kami. Anda mungkin ingin memilih filter yang berbeda untuk salad yang warna-warni dibanding filter yang Anda gunakan untuk foto jari kaki Anda di pasir. Lagi pula, penggemar Instagram Anda mungkin suka dengan hal ini!
Siap untuk membuat semua posting Anda ke level selanjutnya? Kunjungi Canva.com. Perangkat lunak online sederhana yang memberdayakan Anda untuk membuat Web yang berkualitas profesional atau desain cetak dengan cepat dan mudah tanpa menguras kantong. Jadilah seorang desainer grafis terbaik dengan layout intuitif untuk semua kebutuhan: grafik blog, presentasi, gambar media sosial, undangan, majalah, sampul buku, dan banyak lagi.
Kami melihat data filter dan geolokasi pada lebih dari 1 juta foto Instagram terbaru di seluruh dunia dengan hashtag #fashion, #makanan dan #selfie.
Sumber kredit: Georgia Tech, Huffington Post, MakeUseOf, Gramfilters.
Penggunaan wajar: Anda dipersilahkan untuk membagikan gambar yang ditemukan di halaman ini dengan gratis. Saat Anda melakukannya, tolong hargai penulis dengan memberikan tautan kembali ke halaman ini sehingga pembaca Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proyek ini dan penelitian yang terkait.
Ditulis oleh
Staff Writers