Ketika membahas tentang pekerjaan impian, ada satu syarat yang biasanya akan diminta oleh perusahaan. Sebuah resume. Dan ini adalah hal yang memisahkanmu dari ratusan, bahkan hingga ribuan, pelamar kerja lainnya.
Sebuah resume diisi dengan pengalaman kerja, kualifikasi, dan pendukung lain, dengan tujuan untuk membantumu mendapatkan pekerjaan atau paling tidak, masuk ke dalam tahap interview. Dengan resume berdesain menarik yang menggambarkan diri, kesempatanmu untuk mencapai tujuan meningkat lebih tinggi.
Dalam artikel di bawah ini, kita melihat lagi beberapa perbedaan banyak format dan bagaimana cara memilih yang paling tepat untuk profesi dan industri.
Menurut penelitian oleh Ladders, Inc, perangkat lunak pelacak-jejak-mata mengungkap bahwa perekrut menghabiskan waktu rata-rata hanya tujuh detik melihat setiap resume yang masuk. Dengan waktu yang sangat sedikit ini, kamu harus yakin bahwa resume milikmu mampu menangkap perhatian. Apakah itu pekerjaan, magang, atau beasiswa, kamu berkompetisi dengan banyak pelamar lain, dan sebuah resume yang baik membantumu terlihat dengan kesempatan untuk bisa lanjut ke tahap berikutnya.
Sebuah resume merupakan tangkapan hal penting dalam karier dan pendidikan. Sebuah resume juga:
Ada tiga jenis format utama resume: kronologis, fungsional, dan kombinasi keduanya. Kronologis adalah jenis yang paling umum dan apa yang biasanya diharapkan oleh perekrut, tapi, ada beberapa situasi dimana kamu akan mendapatkan keuntungan dengan format yang berbeda.
Format ini berfungsi dengan baik bagi mereka yang memiliki pengalaman kerja panjang. Setiap tempat kerja ditulis dalam urutan terbalik, dimulai dari yang paling baru ke yang paling lama. Diikuti dengan pendidikan, skill, dan informasi tambahan lainnya. Ini akan memudahkan perekrut untuk mengetahui perjalanan profesional, yang ditampilkan dengan format yang gampang dimengerti.
Kapan perlu menggunakan format kronologis
Contoh resume Kronologis
Format ini sangat baik jika kamu ingin menunjukkan skill spesifik, berganti karier, atau ketika kamu memiliki kekosongan dalam pengalaman. Ini akan memungkinkanmu untuk mendesain resume untuk sesuai dengan perekrut atau industri. Dimulai dengan paragraf tentang keahlian dan apa yang bisa kamu tawarkan, diikuti dengan pengalaman kerja spesifik yang relevan dengan posisi pekerjaan. Fokus pada skill membuat perekrut lebih mudah mengetahui bagaimana kamu akan cocok untuk posisi tersebut, walaupun kamu tidak memiliki pengalaman untuk yang mendukung.
Kapan perlu menggunakan format fungsional
Contoh resume fungsional
Format ini berguna untuk menunjukkan keseimbangan antara skill dan pengalaman dan sangat ideal untuk mereka yang telah memiliki pengalaman kerja panjang di suatu perusahaan dan tidak memiliki banyak pengalaman kerja berbeda perusahaan. Dimulai dengan menunjukkan skill relevan untuk pekerjaan, lalu membuat sejarah kerja dengan kronologi terbalik. Jika perlu, kamu bisa menjelaskan kekosongan dalam pengalaman kerja.
Kapan perlu menggunakan format kombinasi
Contoh resume kombinasi
Seperti disebutkan sebelumnya, ketika melamar sebuah pekerjaan, kemungkinannya kamu akan berhadapan dengan ratusan, bahkan ribuan, pelamar lain. Jadi jika kamu ingin lolos ke tahap wawancara, kamu perlu mendesain resume dengan menarik.
Pilih ukuran font resume yang mudah dibaca. Jika ada sedikit informasi yang dimasukkan, sebaiknya membuat resume lebih dari satu halaman daripada harus memadatkannya dengan teks kecil.
Selalu sisakan cukup ruang di sisi halaman, walaupun kamu mengirimkannya melalui PDF. Resume milikmu mungkin akan dicetak oleh perekrut jadi pastikan batas sehingga tidak ada yang terpotong.
Gunakan font klasik yang mudah dibaca, hindari penggunaan font yang terlalu dekoratif.
Sebuah resume bukanlah tempat untuk menjadi kreatif dengan gambar. Tergantung akan posisinya, sebuah foto mungkin akan membantu tapi gambar lainnya mungkin akan mengganggu informasi lain yang lebih penting. Oh, dan jangan gunakan emoji.
Seringkali resume diisi dengan kata-kata sehingga menggunakan judul bagia akan memudahkan navigasi dan tampilan. Akan sangat baik untuk membuat ini mencolok dengan teks tebal, kotak, atau berwarna.
Resume harus ditulis dengan gaya profesional dengan sedikit kepribadian. Kamu ingin bahasanya formal, tapi tidak terlalu berlebihan sehingga terdengar seperti robot. Menemukan keseimbangan ini perlu, menunjukkan kamu bisa menyelesaikan masalah tapi bisa juga berhubungan dengan hal lain.
Gayanya harus profesional, sopan, dan dengan sentuhan kepribadian. Gunakan bahasa yang nyaman digunakan daripada kata-kata besar yang kamu pikir akan mengesankan perekrut. Juga, tetap serius, hindari humor.
Kurangi jumlah kata hanya untuk yang sangat perlu. Bacalah dengan lantang untuk mendengarkan dirimu sendiri apa kata yang bisa kamu singkirkan. Jaga tetap singkat dan hindari omong kosong.
Seperti sebelumnya, poin akan membuat hal menjadi lebih tepat, membuat lebih mudah bagi perekrut untuk melakukan baca cepat resume. Gunakan kapanpun memungkinkan.
Beberapa kata lebih baik daripada lainnya. Apa yang kamu ‘capai’ akan lebih baik daripada menjadi seorang yang ‘rajin’. Juga, hindari penggunaan jargon seperti ‘berpikir di luar kotak’ karena lebih baik membahas ‘inovasi’ dan juga ‘ide’.
Kesalahan terbesar yang bisa kamu lakukan adalah tidak membaca ulang resume. Selalu periksa ejaan dengan teliti.
Dengan banyaknya template yang ditawarkan, akan sulit untuk menentukan layout apa yang tepat untukmu tapi sekaligus juga baik untuk industri. Untuk membantu menentukan, inilah sebuah artikel tentang perbedaan format resume berdasarkan industri yang berbeda.
Sebagai tambahan, Pembuat Resume Online Canva bisa membantumu menentukan pilihan.
Resume tradisional terlihat dari kejelasannya sehingga mudah untuk dibaca cepat. Ini sangat ideal ketika melamar posisi di organisasi korporat. Beberapa contoh baik dari template tradisional di antaranya Blue Lines Simple Resume, Gray Minimalist Resume, atau Brown and Black Modern Digital Marketer Resume.
Layout grafis menambah sedikit warna atau keunggulan untuk membuatmu lebih menonjol, sangat cocok untuk industri kreatif. Coba template seperti Blue and Red Flat Public Relations Specialist Journalism Resume,Yellow and Gray Creative Resume, atau Neon Green and Blue Creative Resume.
Layout fotografis memberikan gambaran lebih jelas tentangmu, membantu perekrut melihat wajah dari namamu. Agar lebih cepat dikenali, cobalah menggunakan template seperti Colorful Modern Geometric Construction Resume,Brown Simple Photo Acting Resume, atau Colorful Geometric Engineering Resume.
Paling tidak, harus berisikan nama, nomor telepon, dan alamat email-mu. Masukkan alamat website jika kamu memilikinya tapi alamat sebenarnya tidak diperlukan. Kamu mungkin ingin menambahkan informasi visa kerja, tapi detail personal seperti usia atau status perkawinan tidak perlu.
Seharusnya tidak lebih dari satu paragraf untuk memperkenalkan dan menunjukkan posisi apa yang kamu inginkan. Kamu bisa merinci apakah kamu menginginkan posisi penuh atau paruh waktu, atau sebutkan sasaran, ambisi, atau bahkan lingkungan kerja yang kamu inginkan. Sifat personal, seperti memiliki sikap yang baik, juga bisa untuk disebutkan.
Untuk format kronologis, mulai dengan posisi yang terbaru dan akhiri dengan yang terlama. Jaga tetap singkat dengan nama perusahaan, diikuti dengan kota atau negara, dan periode bekerja di sana. Daripada menuliskan apa yang kamu lakukan di pekerjaan tersebut, sebaiknya membicarakan apa yang berhasil kamu capai dengan melampirkan bukti kualitatif jika memungkinkan.
Kuncinya adalah relevansi, jadi masukkan skill, pendidikan, dan sertifikasi yang relevan dengan posisi pekerjaan. Banyak orang memasukkan nama SMA mereka, tapi ini biasanya tidak diperlukan.
Jika kamu memiliki skill yang relevan, sisihkan waktu untuk menuliskannya. Kamu tidak pernah tahu skill apa yang perekrut cari, dan kamu tidak ingin kehilangan kesempatan. Jika kamu menjadi bagian dari panel atau pernah menulis artikel untuk tentang industri tempatmu bekerja, pastikan kamu menuliskannya.
Perusahaan senang melihat kandidat yang memiliki ketertarikan di luar pekerjaan, tapi, ini adalah CV profesional jadi jaga bagian ini sesingkat mungkin. Gunakan poin-poin.
Sangat umum untuk memasukkan satu atau dua nama dari mantan atasan atau orang ternama sehingga perekrut bisa mengontak mereka untuk memverifikasi resume-mu. Sebelum kamu memasukkan referensi, pastikan kamu memberitahu mereka bahwa kamu akan melakukan hal tersebut. Jika kamu tidak yakin siapa yang pantas untuk memberikanmu referensi, tuliskan saja ‘Referensi diberikan jika diminta.’
Kebanyakan lamaran kerja menyediakan pilihan surat sampul (cover letter). Tidak selalu harus tapi kamu memerlukannya untuk menambahkan catatan kenapa kamu tepat untuk posisi tersebut, Tidak lebih panjang dari satu atau dua paragraf. Ini memberikan kesempatan untuk menambahkan hal lain yang kamu pikir relevan tapi tidak ada di dalam resume, seperti proyek yang kamu kerjakan di pekerjaan sebelumnya.
Menulis cover letter:
Kami mengatakan ini sebelumnya dan kami akan mengatakannya lagi: baca ulang resume-mu. Kesalahan ketik di sebuah resume adalah kesalahan besar, tapi sayangnya, kita semua membuat kesalahan.
Lihat semua