Manusia adalah makhluk sosial. Di komunitas yang lebih terisolasi, penelitian menunjukkan bahwa kesepian dan kekurangan kontak yang berkala dan berarti punya dampak merusak yang sama dengan merokok 15 batang rokok sehari(terbuka di tab atau jendela baru), menunjukkan betapa pentingnya bagi kita manusia untuk tetap berhubungan dengan keluarga dan teman.
Kehadiran berita yang memaksa isolasi diri untuk mengurangi dampak penyebaran pandemi COVID-19, semakin banyak orang yang kesulitan untuk menghabiskan waktu panjang tanpa kontak yang berarti antarmanusia, yang bisa berkontribusi pada menurunnya kesehatan mental dan fisik. Di era penuh dengan konektivitas dan kemajuan teknologi, bagaimanapun juga, ada banyak cara untuk tetap terhubung, tidak peduli seberapa jauh jarak yang memisahkan kita dari teman dan keluarga.
Walaupun ada komponen isolasi sosial yang jelas untuk pendekatan ini, akan lebih mudah untuk berpikir bahwa social distancing (jaga jarak sosial) lebih kepada ‘physical distancing’ (jaga jarak fisik), yang diterjemahkan menjadi menjaga jarak antarseseorang. Dalam kasus COVID-19, jarak yang dianjurkan sekitar dua meter tapi di beberapa kasus, seperti menjauhi keluarga dan teman, jaraknya bisa lebih jauh lagi dan, ditambah lagi, memang akan terasa jauh.
Atas alasan kesehatan, cara termudah untuk mempraktekan social distancing adalah dengan menyingkirkan diri dari tempat publik di mana tempat tersebut merupakan tempat banyak orang berkumpul termasuk (tapi tidak terbatas pada) transportasi publik, restoran, bar, dan biskop, juga kumpul bersama teman.
Jangan biarkan jarak menghalangi hubunganmu. Beri tahu orang tersayang kamu memikirkan mereka dengan template Long Distance Quote Facebook Post dan Instagram Post ini.
Walaupun terlihat tidak logis, sangat mungkin untuk tetap terhubung dengan teman dan keluarga ketika menjaga jarak. Yang benar-benar harus dibedakan adalah perbedaan antara social distancing dan physical distancing; ketika kamu menyerap perbedaan, langkah untuk tetap berhubungan menjadi lebih jelas. Walaupun nongkrong di cafe pada Jum’at malam tidak bisa dilakukan, minum bersama dengan teman lewat video call bisa—jadi jangan hilangkan kesempatan untuk bersosialisasi karena kamu melakukannya secara digital.
Inilah beberapa langkah praktis yang bisa kamu buat untuk menumbuhkan konektivitas ketika menjaga jarak.
Rata-rata harimu sudah memiliki struktur yang kita akan ikuti secara tidak sadar. Waktu untuk bangun, pergi dari rumah, tiba di kantor, makan siang, ngopi sore, atau memasak makan malam semua pekerjaan sudah terstruktur dalam hari.
Tanpa batasan penting dalam waktu, kamu akan kehilangan waktu sama sekali. Walaupun kamu tidak harus memiliki jadal ketat (kecuali itu cocok untukmu), akan sangat membantu memiliki jadwal serupa dengan apa yang secara natural dilakukan ketika harus pergi kerja atau ketika memiliki akses spontan ke dunia luar. Jika sering melakukan yoga di pagi hari, terus lakukan ini walaupun harus melakukannya di lantai kamar tidur. Jika kamu bekerja dari rumah, jaga jadwal kerja untuk tetap terhubung dengan pekerjaan dan kolega (ganti meeting pagi ke Zoom call, tetap lakukan ngopi sore dengan teman tapi melalui skype).
Menjaga rasa normal membantu untuk tetap terhubung dengan diri sendiri, meninggalkanmu terikat akan apa yang menjadikan dirimu dirimu dalam sehari-hari.
Apakah dalam bentuk mengikuti halaman positif di Instagram atau sesederhana mematikan media mainstream, ini waktunya untuk menanamkan kebahagiaan, walaupun kamu sedang memiliki akses yang terbatas untuk itu sekarang. Buat catatan akan apa yang kita syukuri—termasuk kesehatan, sebuah rumah untuk bekerja, atau keluarga yang bisa dihubungi saat krisis - dan tetap terhubung, secara digital, dengan hal yang memberikanmu dorongan. Mengunjungi situs seperti Positive News(terbuka di tab atau jendela baru) atau Matters Journal(terbuka di tab atau jendela baru) adalah awal yang baik ketika kita dihadapkan pada momen yang sedikit membosankan.
Simpan beberapa kutipan inspiratif di dalam rumah untuk menjaga semangat tetap tinggi. Tambahkan kutipan favoritmu dalam sebuah template Canva seperti Mustard and Olive Chic Lifestyle Blogger Quote Social Media Graphics atau Bisque and White Traditional Life Quote Instagram Post dan letakkan di suatu tempat di dalam rumah yang mengingatkanmu bahwa kesulitan ini semua hanya sementara.
Hanya karena kamu menghabiskan banyak waktu di rumah, bukan berarti kamu harus bersantai di sofa setiap jam. Bergerak dan berolahraga harus tetap ada di rutinitas harian, apakah yoga di lantai kamar atau squats di balkon rumah. Dan tentu saja, kamu bisa dan harus ke luar rumah.
“Kuncinya adalah kamu akan ingin untuk ke luar rumah, dan saya khawatir orang-orang salah mengira social distancing sebagai rekomendasi untuk tidak mendapatkan angin segar,” peneliti kesehatan publik dan dokter kesehatan utama Asaf Britton menjelaskan di The New Yorker. “Dan saya berpikir itu tidak baik untuk banyak orang. Ini hanya soal menjaga jarak personal antarorang sebisa mungkin.”
Masyarakat Korea Selatan telah merasakan hubungan digital hampir satu dekade lamanya. Mukbang, sebuah amalgamasi dari kata dalam bahasa Korea ‘mari makan’ (‘mukja’) dan ‘siaran’ (‘bang song’), adalah sebuah transmisi online video di mana seseorang ditonton saat sedang makan makanan dalam jumlah yang banyak. Ini menjadi sensasi karena popularitasnya disebut-sebut karena banyak orang yang menyendiri merasa tidak kesepian. Kamu bisa merasakan sebuah hubungan yang sama dengan orang terkasih, walaupun terhalang jarak. Akan menonton sebuah film?
Telepon teman, biarkan telepon dalam keadaan ‘loudspeaker’ dan mulai film tersebut dalam waktu bersamaan, memungkinkan kita untuk mengomentari atau bercanda sepanjang menonton film. Buat grup tertutup untuk teman di kanal sosial media untuk berbagi beragam hal setiap hari layaknya saat kita bertemu fisik. Jangan batalkan pertemuan klub buku - buat pertemuan Zoom saja. Saat kamu mulai mengganti interaksi fisik dengan interaksi digital, kamu akan langsung merasa lebih terhubung.
Dunia tetap berputar di luar sana dan hanya karena kamu berjarak dari yang lain, bukan berarti kita harus melupakannya. Tetap berhubungan dengan ritme alami sebisa mungkin. saksikan matahari terbit atau terbenam, berbaring di atas rumput, lihat betapa sibuknya semut bekerja - semua ini berguna untuk mengingatkan kita bahwa banyak hal masih berjalan semesti biasanya dan akan terus berjalan seperti itu, semua ini akan berlalu.
Kamu tahu hal-hal yang kita ingin kerjakan tapi kita mengeluh tidak memiliki waktu untuk melakukannya? Saat ini adalah waktu yang tepat untuk melakukannya. Tetap terhubung dengan tujuan membuatmu bersentuhan dengan saat ini, dan masa depan setelah isolasi—jangan lupa bahwa ini adalah sebuah badai sementara yang akan berlalu. Baca War and Peace, belajar bahasa Spanyol, bersihkan dapur atau pisahkan pakaian tidak terpakai dari lemari—apapun yang kamu sudah putuskan terlalu sulit dan tidak ada waktu untuk mengerjakannya. Tulis pencapaian dan tempelkan di kulkas atau di tempat yang mudah terlihat agar kamu ingat bahwa kamu masih mampu mencapai beragam hal walaupun membatasi waktu di luar dan bertemu orang banyak.
Ingin mencentang beberapa list tersebut? Gunakan template Canva untuk membuatmu fokus, seperti Purple and White Week Goals List Maker Interactive Instagram Story atau Gray Simple Rectangle Mind Map dan tempelkan ini di kulkas atau tempat lain yang terlihat jelas.
Rute tercepat untuk mendorong kebahagiaan kita adalah untuk membantu menunjukannya pada orang lain. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa melakukan altruisme bisa memotong angka kematian sampai 44%(terbuka di tab atau jendela baru). Di waktu di mana kita secara fisik berjarak dengan komunitas, sangat penting untuk tetap berhubungan dengan mereka yang sudah terisolasi dan membutuhkan bantuan tambahan. Kampanye #viralkindness(terbuka di tab atau jendela baru) adalah yang terbaik untuk memulainya - Buat kotak surat terbuka dari kardus yang membuat kamu sendiri maju sebagai seseorang yang bisa membantu mereka yang membutuhkan dan anggota komunitas yang terisolasi di saat krisis. Bisa berupa belanja kebutuhan atau sebuah telepon sederhana - hal ini akan sangat membantu mereka yang berjuang.
Buat template kotak surat kampanye kebaikan viral kamu sendiri dengan beberapa template cerah dan ceria dari Canva. Kamu bisa menyesuaikan sebuah undangan seperti Dark Blue with Pastel Dots Sleepover Invitation atau Blue House Housewarming Invitation dan gunakan itu untuk mencapai anggota komunitas.